Pengemudi Angkutan Barang Umum dapat Pelatihan Khusus di Semarang, ini Tujuannya

Generic placeholder

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Pelatihan Sertifikasi Pengemudi Angkutan Barang Umum, yang digelar di Hotel UTC Jalan Kelud Raya, Sampangan, Semarang. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 68 orang pengemudi angkutan barang umum dari sejumlah perusahaan selama tiga hari, Sabtu-Senin (27-29/11/2021). Para peserta mengikuti uji sertifikasi yang dinilai oleh beberapa penguji yang berasal dari Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Tegal.
Menurut Sekretaris DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pitra Jaya, pengemudi angkutan barang saat ini harus mempunyai sertifikasi. Hal itu guna menunjukkan, sang pengemudi memang benar-benar andal dan profesional dalam menjalankan tugasnya."kalau mengajari mengemudi tidak mungkin karena ahli-ahli semua. Mereka mengajari teknisnya." "Terutama kalau sopir angkutan barang bukan semata keterampilan mengemudi. Tetapi attitude para sopir," kata Pitra kepada awak media, Senin (29/11).
Adapun penyelenggaraan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Angkutan Jalan dengan nomor UM.002/17/07/AJ/X/2021 tanggal 27 Oktober 2021, perihal permintaan peserta Bimtek Pengemudi Angkutan Barang.
Peserta sertifikasi kompetensi angkutan barang umum akan di asramakan selama proses pelatihan berlangsung dan mendapatkan sertifikat serta kompensasi berupa uang harian, uang transport, konsumsi, serta perlengkapan penunjang pelatihan lainnya. Mereka diarahkan, dan diberi pengetahuan diluar pengetahuan mengemudi yang menunjang pekerjaannya.

"Kadang-kadang sopir itu, dia misalnya mengantar barang dia menganggap posisinya sekedar bawa mobil saja. Padahal dia berstatus karyawan perusahaan, sementara customer ini kan customer perusahaan.
"User kan tahunya perusahaannya, bukan sopirnya. Attitude itu yang ingin diubah. Sopir itu bagian dari pelayanan perusahaan, terkadang mereka tidak menyadari," ucap Pitra.
Sementara itu, Pitra mengarakan Organda menyambut baik adanya kegiatan Pelatihan Sertifikasi Pengemudi Angkutan Barang Umum yang diusung Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Nantinya sertifikasi ini juga bisa berguna untuk bukti kerja bila ingin bekerja di luar negeri.
"Organda berharap ada terus, karena sangat membantu bagi kami. Ada yang membantu sopir kita untuk lebih profesional, bukan sekedar nyetir. Mereka sudah ahli membawa kendaraan besar. Mungkin pengujinya belum pernah mengendarai mobil besar kalau soal mengemudi. Cuma diluar itu, ada etika, attitude yang harus ditanamkan dan dijunjung tinggi," ungkapnya. (*)